Jumat, 20 Mei 2011

ASUHAN PERSALINAN NORMAL

PERSALINAN PARTUS
Adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup, dari dalam uterus melalui vagina atau jalan lain ke dunia luar.
Partus normal / partus biasa
Bayi lahir melalui vagina dengan letak belakang kepala / ubun-ubun kecil, tanpa memakai alat / pertolongan istimewa, serta tidak melukai ibu maupun bayi (kecuali episiotomi), berlangsung dalam waktu kurang dari 24 jam.
Partus abnormal
Bayi lahir melalui vagina dengan bantuan tindakan atau alat seperti versi / ekstraksi, cunam, vakum, dekapitasi, embriotomi dan sebagainya, atau lahir per abdominam dengan sectio cesarea.
Beberapa istilah :
Para : wanita pernah melahirkan bayi yang Gravida : wanita yang sedang hamil
dapat hidup (viable)
In partu : wanita yang sedang berada dalam proses persalinan 
SEBAB TERJADINYA PROSES PERSALINAN
1.    Penurunan fungsi plasenta : kadar progesteron dan estrogen menurun mendadak, nutrisi janin dari plasenta berkurang. (pada diagram, dari Lancet, kok estrogen meningkat ?)
2.    Tekanan pada ganglion servikale dari pleksus Frankenhauser, menjadi stimulasi (pacemaker) bagi kontraksi otot polos uterus.
3.    Iskemia otot-otot uterus karena pengaruh hormonal dan beban, semakin merangsang terjadinya kontraksi.
4.  Peningkatan beban / stress pada maternal maupun fetal dan peningkatan estrogen mengakibatkan peningkatan aktifitas kortison, prostaglandin, oksitosin, menjadi pencetus rangsangan untuk proses persalinan (DIAGRAM)
PERSALINAN DITENTUKAN OLEH 3 FAKTOR “P” UTAMA
1.      Power èHis (kontraksi ritmis otot polos uterus), kekuatan mengejan ibu, keadaan kardiovaskular
2.   Respirasi metabolik ibu.
3.   Passage è Keadaan jalan lahir
4.      Passanger è Keadaan janin (letak, presentasi, ukuran/berat janin, ada/tidak kelainan anatomik mayor) (++ faktor2 “P” lainnya : psychology, physician, position) Dengan adanya keseimbangan / kesesuaian antara faktor-faktor “P” tersebut, persalinan normal diharapkan dapat berlangsung.
PEMBAGIAN FASE / KALA PERSALINAN
Kala 1 è Pematangan dan pembukaan serviks sampai lengkap (kala pembukaan)

Kala 2 è Pengeluaran bayi (kala pengeluaran)

Kala 3 èPengeluaran plasenta (kala uri)

Kala 4 è Masa 1 jam setelah partus, terutama untuk observasi

HIS
His adalah gelombang kontraksi ritmis otot polos dinding uterus yang dimulai dari daerah fundus uteri di mana tuba falopii memasuki dinding uterus, awal gelombang tersebut didapat dari ‘pacemaker’ yang terdapat di dinding uterus daerah tersebut.
Resultante efek gaya kontraksi tersebut dalam keadaan normal mengarah ke daerah lokus minoris yaitu daerah kanalis servikalis (jalan laihir) yang membuka, untuk mendorong isi uterus ke luar.
1. kerja hormon oksitosin
2. regangan dinding uterus oleh isi konsepsi
3. rangsangan terhadap pleksus saraf Frankenhauser yang tertekan massa konsepsi.
His yang baik dan ideal meliputi :
1. kontraksi simultan simetris di seluruh uterus
2. kekuatan terbesar (dominasi) di daerah fundus
3. terdapat periode relaksasi di antara dua periode kontraksi.
4. terdapat retraksi otot-otot korpus uteri setiap sesudah his
5. serviks uteri yang banyak mengandung kolagen dan kurang mengandung serabut
 otot,akan tertarik ke atas oleh retraksi otot-otot korpus, kemudian terbuka secara pasif
 dan mendatar (cervical effacement). Ostium uteri eksternum dan internum pun akan
 terbuka.

Nyeri persalinan pada waktu his dipengaruhi berbagai faktor :
1.   iskemia dinding korpus uteri yang menjadi stimulasi serabut saraf di pleksus
2.      hipogastrikus diteruskan ke sistem saraf pusat menjadi sensasi nyeri.
3.   peregangan vagina, jaringan lunak dalam rongga panggul dan peritoneum, menjadi
      rangsang nyeri.     
4.      keadaan mental pasien (pasien bersalin sering ketakutan, cemas/ anxietas, atau
      eksitasi).
5.      prostaglandin meningkat sebagai respons terhadap stress
Pengukuran kontraksi uterus
1.   amplitudo : intensitas kontraksi otot polos : bagian pertama peningkatan agak cepat,
2.   bagian kedua penurunan agak lambat.          
3.   frekuensi : jumlah his dalam waktu tertentu (biasanya per 10 menit).
4.      satuan his : unit Montevide (intensitas tekanan / mmHg terhadap frekuensi).
Sifat his pada berbagai fase persalinan
 
 Courtesy of Youtube

Sumber: http://ainiriau.blogspot.com/2011/05/normal-0-false-false-false.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar